Program Kalpataru


            Istilah Kalpataru sudah sering kita dengar sehari hari , namun di antara kita masih belum begitu paham makna dari Kalpataru . Kata Kalapataru berasal dari bahasa Sangsekerta yang berarti pohon kehidupan.Lambang Kalpataru yang berupa lambang pohon yang diambil dari relief yang ada pada Candi Mendut dan Prambanan.
            Kalpataru merupakan penghargaan pada tingkat nasional di bidang lingkungan hidup. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada perorangan atau kelompok masyarakat yang telah menunjukkan kepeloporannya dan telah berjuang demi pelestarian lingkungan hidup. Kalpataru diserahkan oleh Kepala Negara RI setiap tahun sebagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni.
Penghargaan Kalpataru bertujuan sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas peran warga atau kelompok masyarakat dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup. Oleh karena itu, kepada anggota atau kelompok masyarakat yang menunjukkan kepeloporan dan memberikan sumbangsihnya bagi upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup ditetapkan berhak menerima Pengahargaan Kalpataru.


            Penghargaan Kalpataru terdiri dari empat kategori, yaitu:
  1. Kategori Perintis Lingkungan diberikan kepada warga masyarakat yang bukan pegawai negeri dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang bersangkutan.
  2. Kategori Pengabdi lingkungan diberikan kepada petugas lapangan dan atau pegawai negeri (antara lain pegawai negeri sipil/TNl/Polri, guru, Petugas Lapangan Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana, Penjaga Pintu Air) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan hidup yang jauh melampaui kewajiban dan tugas pokoknya serta berlangsung cukup lama.
  3. Kategori Penyelamat Lingkungan diberikan kepada kelompok masyarakat yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian dan pencegahan kerusakan (penyelamatan) lingkungan hidup.
  4. Kategori Pembina Lingkungan diberikan kepada peng usaha atau tokoh masyarakat yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mempunyai pengaruh membangkitkan kesadaran lingkungan dan peran masyarakat guna melestarikan fungsi lingkungan hidup atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Pada penganugerahan di tahun 2013, kalpataru diberikan kepada 5 orang Perintis Lingkungan, 3 orang Pengabdi Lingkungan, 5 Kelompok Penyelamat Lingkungan serta 3 orang Pembina Lingkungan.. Berikut ini daftar penerima penghargaan kalpataru 2013.

Penerima Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan
Kalpataru 2013 untuk kategori perintis lingkungan diberikan kepada 5 pejuang lingkungan, yaitu:
1.      Suratimin, dari Desa Semoyo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2.      Nazirudin, dari Nagari Malintang, Sumatera Barat.
3.      Chaerudin, dari Kelurahan Lebak Bulus, DKI Jakarta.
4.      Syahdan, dari Kampung Sentosa Barat, Sumatera Utara
5.      Herman Malolende, dari Dusun II Desa Wali Ate, Nusa Tenggara Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan
Kalpataru 2013 untuk kategori pengabdi lingkungan diberikan kepada 3 orang, yaitu:
1.      Darpius Indra, dari Desa Kenagarian Cerocok Anau Ampang Pulai, Sumatra Barat.
2.      Koderi, dari Desa Kebonsari, Jawa Timur.
3.      Sofia Seven, dari Desa Rejosari, Riau.
Penerima Kalpataru Kategori Penyelamat Lingkungan
Untuk kalpataru 2013 dalam kategori penyelamat lingkungan diberikan kepada 5 organisasi, kelompok, dan perusahaan yaitu:
1.      Kelompok Penyelamat Penyu “Mabes Desobis”, dari Kampung Aisau, Papua.
2.      Kelompok Tani Usaha Bina Usaha Maju II, dari Dusun Bendrong, Jawa Timur.
3.      PT. Krakatau Tirta Industri, dari Desa Kebonsari, Banten
4.      LSM ECOTON, dari Desa Bambe, Jawa Timur.
5.      Kelompok Tim Relokasi Kawasan Permukiman Atas Air dari Marga Sari Kalimantan Timur.
Penerima Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan
Untuk kalpataru 2013 dalam kategori pembina lingkungan diberikan kepada 3 orang, yaitu:
1.      H. Amran Nur, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
2.      Vinsencius Nurak, dari Desa Kefa Selatan, Nusa Tenggara Timur.
3.      Efi Saefudin, dari Desa Menes, Banten.




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar